Tips Ramuan Herbal Penambah Berat Badan Ayam Broiler.
Table of contents
Ramuan herbal sekarang ini banyak diteliti untuk bisa menggantikan antibiotik growth promotor. Karena aturan resminya baru diterapkan pada januari 2018 kemarin.
Ini sudah akhir tahun 2019, kurang lebih hampir 2 tahun. Apakah sudah menghasilkan penemuan riset yang memuaskan?
Kita akan lihat nanti pada artikel ini.
Kalau di Eropa, pelarangan penggunaan AGP sudah sejak lama diberlakukan. Yaitu sejak tahun 2006. 12 tahun kemudian, baru kita memberlakukannya.
Agp ini diberikan dalam bentuk tercampur dalam pakan. Sebelum di larang.
Makanya, hasil dari pakan pabrik selalu lebih baik daripada pakan yang mencampur sendiri. Meskipun bahan dan kualitas sama.
Karena itu tadi, dalam pengemasannya, pakan pabrikan diberi AGP sedangkan pakan buatan sendiri tidak.
Antibiotik ini bukan hanya untuk mengobatai penyakit karena infeksi bakteri.
Dalam dosis yang rendah, maksud antibiotik ini adalah menghilangkan bakteri merugikan yang ada pada saluran pencernaan ayam broiler.
Dengan hilangnya bakteri merugikan setiap kali ayam makan, maka harapannya performa dan pertumbuhan ayam broiler menjadi lebih bagus.
Tapi ternyata pemberian antibotik growth promotor, mempunyai dampak buruk. Tidak hanya kepada ayam broiler, tapi juga manusia (peternaknya).
Hal ini karena ternyata dengan masuknya antibiotik yang terus menerus membuat beberapa bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik.
Misalnya bakteri Salmonella spp., Campylobacter spp., Escherichia coli, dan Enterococcus spp.
Maksudnya resisten ketika bakteri – bakteri tersebut menyerang manusia atau ternak, maka antibiotik sudah tidak mempan untuk mengatasinya. Kemudian, dosis harus dinaikkan.
Ini juga bisa menjadi penyebab kenapa sekarang orang gampang sakit – sakitan. Dan sembuhnya lebih lama. Meskipun hanya batuk – batuk biasa.
Dampak terhadap manusia dan keluarga adalah lebih penting.
Ini adalah penyakit yang bisa ditimbulkan oleh bakteri – bakteri di atas.
Bakteri | Penyakit |
Salmonella spp | Diare, keram perut, demam, sakit kepala, mual , muntah – muntah dan demam tifus. |
Campylobacter spp | Infeksi saluran pencernaan, diare akut. |
Escherichia coli | Infeksi saluran pencernaan, diare, radang selaput otak, infeksi paru – paru, infeksi saluran kemih. |
Enterococcus spp | Infeksi saluran kencing. |
Begitu bahayanya penyakit yang bisa diakibatkan dari bakteri – bakteri di atas. Jumlah ternak ayam broiler yang begitu masif, bakteri yang berasal dari peternakan bisa menyebar dengan cepat ke pemukiman.
Saya tidak tahu, apakah pabrik benar – benar sudah menghentikan penggunaan AGP atau tidak. Perlu di cek di laborat.
Solusi alternatif dari AGP ini sudah ada sejak lama. Misalnya penggunaan probiotik dan ramuan herbal.
Tapi memang lebih praktis dan efektif dengan AGP.
Ramuan herbal seperti kunyit, temulawak, lengkuas, jahe, sambiloto, lempuyang dan herbal – herbal lainnya masih tahap penelitian supaya bener – benar efektif.
Meskipun secara penelitian berhasil membuat bobot ayam broiler lebih tinggi, secara skala besar mungkin tetap sedikit merepotkan.
Meningkatkan bobot ayam broiler dengan tambahan bahan herbal
Yang penting bobot ayam broiler menjadi lebih tinggi. Entah itu bobot karkasnya, jeroan, tambahan lemak atau bulunya.
Siapa yang tahu. Yang terlihat adalah bobot ayamnya.
Intinya kan efisiensi peternakan menjadi lebih tinggi. Dan, menurut saya ini ada dua.
Yaitu jumlah pakan sama dengan bobot akhir yang lebih tinggi. Atau bobot sesuai standard tapi konsumsi pakan lebih rendah.
Untuk itu tidak ada salahnya kalau kita mengetahui terlebih dahulu, berapa bobot badan ideal ayam broiler sesuai usianya.
Standard bobot badan ayam broiler STRAIN COBB 500 | ||||
Minggu | Jumlah pakan | Bobot Badan
(gram/ekor) | FCR | Daya Hidup |
1 | 21 (g/hari) | 175 | 0,84 | 99,3 |
2 | 65 (g/hari) | 486 | 1,24 | 98,6 |
3 | 106 (g/hari) | 932 | 1,44 | 97,9 |
4 | 144 (g/hari) | 1467 | 1,6 | 97,2 |
5 | 174 (g/hari) | 2049 | 1,74 | 96,5 |
6 | 190 (g/hari) | 2634 | 1,86 | 95,8 |
7 | 196 (g/hari) | 3177 | 1,97 | 95,1 |
Standard bobot badan ayam broiler STRAIN ROSS 308 | ||||
Minggu | Jumlah pakan | Bobot Badan (gram/ekor) | FCR | Daya Hidup |
1 | 21 (g/hari) | 180 | 0,81 | 99,3 |
2 | 49 (g/hari) | 430 | 1,14 | 98,6 |
3 | 84 (g/hari) | 843 | 1,28 | 97,9 |
4 | 124 (g/hari) | 1397 | 1,39 | 97,2 |
5 | 160 (g/hari) | 2017 | 1,52 | 96,5 |
6 | 192 (g/hari) | 2626 | 1,68 | 95,8 |
7 | 203 (g/hari) | 3177 | 1,84 | 95,1 |
Standard bobot badan ayam broiler STRAIN LOHMANN | ||||
Minggu | Jumlah pakan | Bobot Badan (gram/ekor) | FCR | Daya Hidup |
1 | 21 (g/hari) | 180 | 0,82 | 99,3 |
2 | 48 (g/hari) | 430 | 1,13 | 98,6 |
3 | 87 (g/hari) | 843 | 1,30 | 97,9 |
4 | 130 (g/hari) | 1397 | 1,43 | 97,2 |
5 | 170 (g/hari) | 2017 | 1,58 | 96,5 |
6 | 201 (g/hari) | 2626 | 1,75 | 95,8 |
7 | 220 (g/hari) | 3177 | 1,93 | 95,1 |
Inilah ramuan – ramuan herbal yang bisa digunakan untuk meningkatkan bobot ayam broiler.
Secara riset sih memang banyak yang memberikan hasil positif. Tapi secara prakteknya nanti perlu dihitung kembali terhadap biaya tambahan untuk membeli herbalnya.
Masalahnya, produk herbal seperti jahe, kunyit dan kawan – kawannya tidak murah. Apalagi yang jenisnya sulit dan sedikit persediaannya, seperti sambiloto.
Jamu broiler dari lempuyang, jahe, temulawak serta madu
Dari ketiga bahan tersebut, lempuyang sepertinya sedikit sulit ditemukan. Sedangkah madu, yang paling mahal.
Perbandingan antara lempuyang, temulawak dan jahe adalah 1:2:1. Misalkan lempuyang dan jahe 1 kg, maka temulawaknya 2 kg.
Bahan – bahan tersebut dicuci sampai bersih. Kemudian diparut atau digiling sampai halus. Setelah itu jadikan satu.
Lalu rebus selama 15 menit (dihitung setelah air mendidih) campuran bahan diatas dengan air. Perbandingannya 1 bagian jamu : 10 bagian air.
Misalnya bahan jamunya terkumpul 1 gayung, maka airnya sebanyak 10 gayung.
Setelah direbus, kemudian saring. Ampas tidak digunakan. Yang digunakan airnya.
Jamu mulai diberikan pada ayam broiler pada usia 16 hari sampai panen.
Jumlahnya sebanyak 10% dari jumlah air minum. Jika ingin ditambah madu, jumlanya sebanyak 2% dari jumlah jamu.[1]
Contoh perhitungannya bisa melihat gambar di bawah ini.
Gambar di atas hanyalah contoh saja. Jika ternyata jumlah air minumnya berbeda, bisa dihitung sendiri dengan cara yang sama.
Hasil yang diperoleh dari riset dengan jamu herbal di atas adalah sebagai berikut:
Parameter | Tanpa jamu | Jamu 10% | Jamu + madu |
Bobot badan (gram) | 1314 | 1326 | 1491 |
PBBH (g/ekor/hari) | 51,98 | 54,74 | 59,91 |
FCR | 2,88 | 2,38 | 2,22 |
Bobot karkas (gram) | 859,3 | 892 | 1038 |
Seperti itu hasilnya. Itu angka rata – rata dari data yang sudah diolah.
Kalau hanya pakai jamu, perbedaan bobot akhir rata – rata tidak terlalu banyak. Hanya sekitar 10 graman.
Kalau tambah madu, bedanya menjadi cukup lumayan. Bisa sampai 150 gram.
Dengan jumlah ayam yang ribuan, maka perbedaannya bisa sampai ber kwintal- kwintal. Madunya, juga habis lumayan.
Herbal dari sambiloto, temulawak, jahe dan madu untuk broiler
Langkah – langkah pembuatan dan pemberian herbal ini sama seperti yang di atas. Hanya saja, lempuyangnya diganti dengan sambiloto.
Tapi, hasilnya sedikit berbeda. Padahal, pemberian pakan, jamu, vaksin, dan lain – lain prosedurnya sama.
Bobot hidup dari ayam broiler lebih rendah daripada jamu herbal yang pertama. Secara lengkapnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini.
Parameter | Tanpa jamu | Jamu 10% + madu |
Bobot badan (gram) | 617 | 952,4 |
PBBH (g/ekor/hari) | 18,85 | 30,56 |
FCR | 3,33 | 2,3 |
Bobot karkas (gram) | 392 | 637 |
Kunyit untuk ayam broiler
Kunyit secara penelitian sangat ampuh dalam menjaga performa pertumbuhan broiler supaya sesuai standard.
Bahkan meskipun digunakan sebagai herbal tunggal, hasilnya tidak kalah dengan herbal kombinasi di atas.
Hasil dari sebuah riset penelitian, pemberian kunyit pada ayam pedaging memberikan hasil produksi sebagai berikut.
Parameter | Ayam Tanpa Kunyit | Kunyit 16 gram/liter |
Bobot Badan | 1363,8 | 1473,4 |
Fcr | 1,49 | 1,45 |
Bobot badan ayam di atas adalah bobot ayam selama 3 minggu. Tapi, karena penelitian dilakukan pada tahun 2017, kemungkinan pakan yang digunakan masih terdapat AGP dari pabriknya.
Cara memberikan kunyit pada ayam broiler adalah sebagai berikut.
- Kunyit dipilih dengan usia yang sudah tua. Usia 11 – 12 bulan.
- Setelah itu kunyit dicuci bersih dan dibuang kulitnya.
- Kemudian kunyit dibuat simplisia. Yaitu di rajang atau dipotong tipis – tipis dan dikeringkan.
- Pemberian kunyit dilakukan melalui air minum ayam broiler.
- Sebelum diberikan, kunyit diblender atau dibuat tepung terlebih dahulu. Atau akan lebih praktis kalau simplisia kering dari kunyit ditepung semua untuk dibuat sediaan. Jadi, setiap mau pakai tinggal ambil yang sudah jadi tepung saja.
- Dosis kunyit adalah sebanyak 16 gram/liter air minum. Dosis ini adalah yang terbaik dari dosis yang diuji. Yaitu 8 gram/liter dan 24 gram/liter.
- Pemberian kunyit dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu pada usia ayam setelah 14 hari (mulai minggu ke 3). Jadi tidak setiap hari.
Ada penelitian lain yang menurut saya hasilnya cukup meyakinkan.
Karena jumlah ayam boriler yang dipakai sebanyak 3800 ekor.
Pemberian tepung kunyit ini sama yaitu melalui air minum. Diberikan pada pagi dan sore sejak ayam usia 15 hari.
Tapi jumlah atau dosis kunyitnya berbeda.
Dosis kunyit untuk ayam pedaging ini didasarkan pada jumlah pakan yang diberikan. Yaitu sebanyak 0,5% dari jumlah pakan harian.
Sejumlah kunyit tersebut, tidak dimasukkan atau dicampurkan ke dalam pakan, melainkan air minumnya.
Jadi, kita harus menghitung juga kebutuhan pakan harian untuk ayam broilernya. Kemudian menghitung berapa jumlah tepung kunyit yang harus dimasukkan ke minumnya.
Misalnya, pakan sehari habis 10 kg, maka tepung kunyitnya sebanyak (0,5/100) x 10 kg = 0,05 kg atau 50 gram.
Jika dibandingkan dengan ayam yang tidak diberi kunyit sama sekali, perbedaanya bisa dilihat pada tabel di bawah.
parameter | Tanpa Kunyit | Dengan kunyit 0,05% |
Pertambahan bobot | 1577,97 gram/ekor | 1655,19 gram/ekor |
Perbedaanya rata – rata sebanyak 77,22 gram/ekor. Kalau dikalikan jumlah populasi ayam, menjadi 77,22 gram x 3800 = 293436 gram atau hampir 3 kwintal.
Lumayan kan?
Sebenarnya masih banyak tisp ramuan herbal penambah berat badan ayam broiler yang bisa digunakan.
Tapi kalau ada yang lebih sederhana dan mudah untuk diterapkan, kenapa harus yang ribet – ribet. Toh hasilnya juga tidak berbeda jauh.
Lagian, ramuan – ramuan herbal ini bukanlah penentu dari keberhasilan ternak ayam pedaging.
Masih banyak faktor lain yang tidak boleh diabaikan. Seperti kandang, vaksinasi, kualitas pakan dan kebersihan kandang.
Produk Antibiotik Growth Promotor Alami
Kalau memang ada produknya harusnya bahan – bahannya terbuat dari bahan alami. Seperti herbal di atas contohnya.
Kita bisa menggunakan kunyit, seperti pada contoh di atas. Atau membuat dari beberapa bahan herbal sekaligus.
Sebenarnya lebih bagus lagi, kalau herbal dikombinasikan dengan probiotik.
Kalau Anda belum tahu, nama produknya adalah PTPG2 buatan dari BUMI TERNAK KLATEN.
Anda bisa cari di google dengan kata kunci tersebut.
Produk tersebut terbuat dari puluhan bahan herbal yang saya kira, kita akan kesulitan untuk membuatnya sendiri.
Meskipun diblognya juga diberitahu cara membuatnya. Secara jelas dan detail. Tetap lebih praktis kalau langsung beli produknya.
Harganya juga sangat terjangkau. Jika dibandingkan dengan usaha untuk membuat dan mengumpulkan bahan – bahan sendiri, membelinya jauh lebih murah.
Ini bukan promosi. Efek dari AGP ini adalah kita, manusia yang memakan daging ayam broiler.
Manusia sebagai rantai makanan terakhir merupakan bagian yang akan menanggung resiko tertinggi dari kerugian agp ini.
Oleh karena itu, dengan saya membantu mempromosikan produk AGP herbal, semoga bisa membuat produk daging ayam bisa menjadi lebih sehat.
Ini untuk generasi – generasi kita. Supaya mereka memiliki kehidupan yang lebih sehat.
Kesimpulan
Saya mendukung untuk terciptanya peternakan ayam broiler dan sehat.
Perlu diperhatikan adalah AGP bukanlah faktor kunci.
Masih ada faktor lain yang bisa mempengaruhi keberhasilan dalam berternak ayam broiler.
Saya kira sampai di sini dulu. Semoga tips ramuan herbal penambah berat badan ayam broiler ini bermanfaat.
Referensi
[1] Saputra, Adi Bagus. 2017. Pengaruh Pemberian Kombinasi Jamu Lempuyang, Jahe, Temulawak dan Madu Terhadap Produktivitas Ayam Broiler. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Petanian Bogor.
[2] Sakinah, Nabillah Ananda. 2018. Pemanfaatan Jamu Sambiloto, Temulawak, Madu dan Jahe Terhadap Performa Ayam Broiler. Fakultas Kedokteran Hewan IPB Bogor.
[3] Shaefuddin, Akhmad. 2017. Performa Ayam Broiler yang Diberi Air Minum Dengan Penambahan Kunyit (Curcuma domestica Vahl.). Depertemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan IPB Bogor.
[4] Satria, Awang Tri, Eko widodo dan Osfar Sjofjan. Pemberian Kunyit Dalam Air Minum Untuk Ayam Broiler. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang.
Terimakasih saran dan ilmunya moga bermanfaat.